TICKER: AISA IJ | CURRENT PRICE: Rp. 1.130,- | TARGET PRICE: Rp. 1.640,-
Tradisi Bisnis dengan Komitmen Kuat
Kinerja Keuangan Fantastis di tahun 2012
AISA membukukan laba bersih pada Quarter 4 2012 sebesar 126 Miliar atau mengalami pertumbuhan YoY sebesar 67%. Dengan demikian, laba bersih per saham setara dengan Rp 114.63 per lembar, dengan valuasi harga per-8 Februari 2013 maka nilai PER 9,8x. Berdasarkan pencapaian kinerja financial ini, dapat disampaikan harga wajar dengan valuasi market per-lembar berkisar pada Rp. 1.490.
Ekspansi Bisnis berlanjut 2013
Pertumbuhan yang berlanjut di Tahun 2013
Komitmen yang kuat terhadap produk dan rencana dan realisasi ekspansi bisnis AISA, kami berkeyakinan bahwa kinerja fantantis AISA akan berlanjut pada tahun 2013 dengan target penjualan 4 Trilyun dengan pertumbuhan 35% (YoY). Dengan karakter bisnis komoditas pangan, margin operasional AISA akan bertahan pada kisaran 20% atau tercapai laba operasional sebesar 814 Milyar dan net income sebesar 325 Milyar atau tumbuh 26,9% (YoY). Target EPS tahun 2013 sebesar 136,75 per-lembar dan target price Rp. 1.640,- dengan PER 12x. Lebih lanjut, tren ini diprediksikan akan berlanjut pada tahun 2014.
Tabel 1 Proyeksi Kinerja 2013-2014
- Pada tahun 1959, almarhum Tan Pia Sioe mendirikan bisnis keluarga yang nantinya berkembang menjadi PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk (AISA). Sebuah Bisnis keluarga yang memproduksi bihun jagung dengan nama Perusahaan Bihun Cap Cangak Ular di Sukoharjo, Jawa Tengah. Sampai hari ini, kultur manajemen yang erat seperti sebuah keluarga adalah salah satu nilai yang terus dipertahankan oleh generasi ketiga dari sang pendiri.
- Untuk memenuhi permintaan pasar akan produk-produk makanan yang terus tumbuh AISA didirikan pada tahun 1992 dan menjadi perusahaan publik pada 2003. AISA selalu menekankan pentingnya produk yang berkualitas dan memberikan nilai tambah kepada konsumen. Berbekal pengalaman yang panjang, tradisi, serta loyalitas konsumen; AISA berhasil meraih posisi sebagai produsen mi kering dan bihun terdepan di pasar Indonesia.
- Komitmen AISA untuk menghasilkan produk yang terbaik, diterima oleh pasar, dan berkualitas tinggi dibuktikan dengan diperolehnya sertifikat ISO 9001:2002, HACCP, dan sertifikasi Halal. Standar produksi yang tinggi dan jaringan distribusi yang luas memperkuat AISA sebagai salah satu pilihan konsumen.
- Kegiatan usaha AISA dikelompokkan ke dalam 3 lini usaha yaitu: Divisi MAKANAN, Divisi AGRIBISNIS yg bergerak dalam perkebunan kelapa sawit; Lini bisnis terbaru yaitu divisi DISTRIBUSIBERAS
- Beberapa merek dagang TPS Food antara lain Ayam 2 Telor, Superior Spesial, Rojo Lele, dan Taro.
Kinerja Keuangan Fantastis di tahun 2012
AISA membukukan laba bersih pada Quarter 4 2012 sebesar 126 Miliar atau mengalami pertumbuhan YoY sebesar 67%. Dengan demikian, laba bersih per saham setara dengan Rp 114.63 per lembar, dengan valuasi harga per-8 Februari 2013 maka nilai PER 9,8x. Berdasarkan pencapaian kinerja financial ini, dapat disampaikan harga wajar dengan valuasi market per-lembar berkisar pada Rp. 1.490.
Ekspansi Bisnis berlanjut 2013
- AISA menargetkan akan membangun 18 pabrik beras baru dalam jangka waktu 3-4 tahun mendatang. AISA berencana membangun empat pabrik beras selama 2012-2013 (AISA siap menginvestasikan dana sebesar Rp580 miliar), Lokasi di Jawa Tengah dan di Jawa Timur. Kapasitas produksi masing-masing 120 ribu ton per tahun. Konstruksi pabrik di Jawa Tengah dimulai dan ditargetkan tuntas pada 3Q13. Setelah pembangunan dua pabrik itu tuntas, total kapasitas beras AISA naik dua kali lipat menjadi 480 ribu ton per tahun dari saat ini 240 ribu ton per tahun. Sedangkan pabrik di Jawa Timur pembangunannya dimulai pada 3Q13 dan direncanakan selesai pada 2014. pendanaan investasi berasal dr dana hasil rights issue dan pinjaman bank. Perseroan meraup dana sebesar Rp700 miliar dari rights issue. Sebanyak 60% dananya digunakan u/ pengembangan usaha dan sisanya u/ membayar utang. AISA, menargetkan pendapatan dari segmen beras mencapai Rp7,2 triliun pada 2014. Adapun total pendapatan tahun ini diperkirakan mencapai Rp3 triliun.
- PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) melalui anak usahanya, PT Balaraja Bisco Paloma akan merealisasikan rencana mengakuisisi pabrik pembuat makanan, PT Subafood Pangan Jaya. Nilai transaksinya diperkirakan mencapai Rp100M.
- PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) sedang mengkaji penerbitan obligasi senilai Rp 1 triliun. Emisi obligasi ini direncanakan dilakukan pada kuartal I tahun 2013. Sebagian besar dana yang didapat dari penerbitan surat utang ini akan digunakan untuk membiayai pelunasan utang.
Pertumbuhan yang berlanjut di Tahun 2013
Komitmen yang kuat terhadap produk dan rencana dan realisasi ekspansi bisnis AISA, kami berkeyakinan bahwa kinerja fantantis AISA akan berlanjut pada tahun 2013 dengan target penjualan 4 Trilyun dengan pertumbuhan 35% (YoY). Dengan karakter bisnis komoditas pangan, margin operasional AISA akan bertahan pada kisaran 20% atau tercapai laba operasional sebesar 814 Milyar dan net income sebesar 325 Milyar atau tumbuh 26,9% (YoY). Target EPS tahun 2013 sebesar 136,75 per-lembar dan target price Rp. 1.640,- dengan PER 12x. Lebih lanjut, tren ini diprediksikan akan berlanjut pada tahun 2014.
Tabel 1 Proyeksi Kinerja 2013-2014
|
2010
|
2011
|
2012
|
2013F
|
2014F
|
|
|
Target
Price
|
719
|
846
|
1.080
|
1.640
|
2.031
|
|
Revenue
|
705,22
|
1752,80
|
3014,82
|
4.070
|
5.494,51
|
|
EBITDA
(Rp. Bio)
|
217,98
|
366,94
|
602,96
|
814
|
1.098,90
|
|
Net Income
(Rp. Bio)
|
75,86
|
126,91
|
256,26
|
325,6
|
439,56
|
|
EPS (Rp.)
|
41,48
|
74,22
|
107,63
|
136,75
|
184,62
|
|
Growth
(YoY) (%)
|
73,10
|
78,92
|
45,01
|
40,20
|
32,80
|
|
PER (x)
|
17,33
|
6,67
|
10,03
|
12,00
|
11,00
|
|
PBV (x)
|
2,27
|
0,82
|
1,85
|
1,24
|
1,20
|
0 komentar:
Posting Komentar