Senin, 25 Februari 2013

Bakrieland: Buah dari Resetrukturisasi Aset


1

VALUASI: 12 FEB 2013 | TICKER: ELTY.IJ | CURRENT PRICE: Rp. 54,- | TARGET PRICE: Rp. 92,- (Upside 70%)



Restrukturisasi Aset dalam rangka Recovery Keterpurukan

Restrukturisasi aset tidak Produktif, ELTY menjual landbank di superblok Rasuna Epicentrum (Jakarta Selatan). Menurut berita, dua investor, Sinarmas Group dan milik negara perusahaan minyak Pertamina, dikatakan tertarik untuk mengakuisisi lahan dengan range harga Rp. 30 Juta (US $ 3.1k) – Rp. 40 juta (US $ 4.1k) psm. Penjualan ini tidak mengurangi asset secara signifikan karena secara keseluruhan ELTY masih memiliki ELTY landbank lebih dari 10ha di superblok Rasuna.

Perusahaan menjual bisnis jalan tol dan Lido Lakes Resort (Jakarta Selatan pinggiran) ke MCN Grup yang diperkirakan akan selesai transaksi pada 1Q2013 dengan nilai divestasi bisnis jalan tol sebesar 2.1 Trilyun dan Lido Lakes Resort senilai 1 Trilyun.

Selain itu, pada awal 2011, juga telah menjual tanah 3HA ke Trakindo, alat berat Caterpillar distributor dan akan selesai transaksi pada Q1 2013.
Dengan aksi restrukturisasi ini, ELTY dimungkinkan akan mampu menyelesaikan permasalahan keuangan (pinjaman) yang pada akhirnya ELTY diproyeksikan akan mulai membukukan keuntungan pada tahun 2013.
ELTY pada akhir 3Q 2012 membukukan penjualan bersih sebesar Rp. 1,88 Trilyun dengan membuku laba operasional Rp. 321 Milyar, dikarenakan beban operasional yang besar terhadap interest berdampak ELTY membukan kerugian Rp. 281 Milyar. Dengan berbagai aksi restrukturisasi asset yang dilakukan pada 2Q 2013 diproyeksikan pada akhir 2012 akan membukukan penjualan mencapai Rp. 2 Trilyun dan mampu mendorong ELTY mampu membukukan laba tipis sebesar Rp. 69 Milyar dan EPS Rp. 0,42 per-lembar (growth 101% YoY).

Proyeksi Kinerja 2013

Aksi restrukturisasi asset ELTY pada tahun 2Q2013 dan Q1 2013 akan mampu mendorong kinerja perusahaan dengan berkurangnya beban non-operasional sebagai dampak persamalahan keuangan ELTY pada tahun 2011 dan 2012. Dengan berbagai prospek bisnis ELTY tahun 2013 dan mempertimbangkan beberapa factor fundamental ekonomi maka dapat diproyeksikan kinerja ELTY 2013 mampu mendorong pertumbuhan penjualan hingga 30% dengan target penjualan Rp. 2,3 Trilyun dengan tetap kemampuan menghasil margin diharapkan akan konsisten dan secara langsung akan mampu mendorong ELTY mampu menghasilkan net income Rp. 323,6 Milyar. Pertumbuhan fantantis ini sangat mungkin dengan hilangnya beban interest dan korporasi yang besar serta ditopang oleh pendapatan recurring beberapa usaha yang memasuki fase pertumbuhan. Target EPS tahun 2013 sebesar 7.7 per-lembar dan target price Rp. 92,- dengan PER 12x. Lebih lanjut, tren ini diprediksikan akan berlanjut pada tahun 2014
Tabel 1 Proyeksi Kinerja 2013-2014
2010201120122013F2014F
Target Price (Rp)15711954 92 110
Revenue (Rp. Bio)1.367,62.017,31.926,62.311,93.005,5
EBITDA (Rp. Bio)347,9421,8385,3462,3601,1
Net Income (Rp. Bio)178,7-19,269,2323,6420,77
Basic EPS (Rp.)5,74-0,480,64 7,7 10
 Growth (YoY) (%)-13,6-100,1233,01.10430
Price Earnings Ratio (P/E) (x)27841211
Price to Book Ratio (x)0,80,60,71,21,4


Strategic Positioning ELTY

ELTY secara fundamental memiliki beberapa keunggulan secara bisnis yang kuat, dimana secara stratejik mampu memposisikan dirinya sebagai salah satu ‘perusahaan property’ terbesar di Indonesia, dengan kepemilikan landbank 14.000 Ha di Jakarta, Bogor, Jonggol dan  daerah lain menjadi keunggulan stratejik bagi perusahaan dalam mengembangkan bisnis pada masa yang akan datang. Melihat beberapa kondisi makro dan arah strategi moneter Indonesia serta kebutuhan property pada masa yang akan datang, merupakan kata kunci bagi prospek bisnis ELTY pada masa yang akan datang. Berikut gambaran strategic positioning ELTY dalam bisnis property di Indonesia.
2
Gambar 1 Strategic Profile ELTY
Selanjutnya dapat disampaikan keunggulan strategis yang menjadikan ELTY sebagai salah satu perusahaan property dengan prospek bisnis yang kuat pada masa akan datang.
3
Gambar 2 Keunggulan Strategis ELTY

Recurring Income Asset yang mulai berbuah

Struktur pendapatan ELTY dikontribusi 50% dari recurring revenue 50,2% dimana banya dihasilkan dari city property, hotel dan resort serta toll road. Dengan dijualnya toll road ke MNC group tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap struktur revenue. Berikut gambaran struktur revenue ELTY
4
Gambar 3 Struktur Revenue ELTY
Tahun 2013 dan tahun tahun selanjutnya diproyeksikan recurring revenue akan mulai menunjukkan otimalisasi kinerja dengan mulai masukkan beberapa bisnis pada fase growth khususnya pada property city sebagai berikut:
5
Gambar 4 Recurring Income Assets

0 komentar:

Posting Komentar

Bisnis.com News